Langsung ke konten utama

Tips Gunain LINKAJA di Commuter Line

Halo semua KRL Mania, Para Pengguna KRL Commuter Line. Kalian pasti udah tahu dong, kalo naik Commuter Line itu bisa pake LINKAJA. Jadi, kalian gak perlu lagi nih beli tiket harian berjangka (THB) atau beli kartu Multitrip. 

Semua jenis kartu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk Tiket Harian Berjangka (THB), 

Kelebihannya : 
+ Murah
+ Tap In dan Tap Out di gate Lancar jaya 
+ Cocok untuk pengguna KRL Commuter Line yang gak rutin. 

Kekurangannya : 
- Memiliki Jaminan sebesar Rp. 10.000
- Perlu Antri untuk menukarkan jaminan 
- Memiliki masa kadaluarsa yang singkat, 7 hari. Klo kelewat maka uang jaminan tidak bisa dicairin. 
- Beberapa stasiun udah tidak menerapkan THB jadi klo kalian belinya one way maka di stasiun yang tidak melayani THB kalian tidak bisa Top Up dan harus beli kartu Multitrip (bikin boros hehehe) 

segitu dulu ya, kalo ada yang mau nambahin monggo....✌😁
Untuk Kartu MultiTrip, 

Kelebihannya : 
+ Tidak ada masa kadaluarsanya 
+ Tap In  dan Tap Out di gate lancar jaya
+ Efisien untuk pengguna KRL Commuter Line yang rutin. 

Kekurangannya : 
- Kartu ini hanya berlaku untuk KRL Commuter Line, tidak dapat digunakan untuk Transjakarta / MRT / LRT / bayar Tol / berbelanja di Alfamart atau Indomart. 
- Top Up hanya dapat dilakukan di stasiun
- Pembelian di awal tidak murah. 
- (kasih komentar ya, yang mau nambahin... hehe 😅✌). 


Berbeda dengan Dua Kartu di atas. LINKAJA merupakan dompet digital yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembayaran, salah satunya dapat digunakan untuk naik KRL Commutter Line. Cukup men-download aplikasi LINKAJA di PlayStore (pengguna Android) atau AppStore (pengguna Apple), kemudian isi semua data yang diperlukan dan dompet digital ini siap digunakan. Saldo minimal untuk penggunaaan KRL Commutter Line sebesar Rp. 13.000, jadi klo saldo di bawah itu dipastikan tidak bisa untuk masuk ke dalam stasiun. Untuk tarifnya nya menyesuaikan tujuannya, sisanya nanti akan di kembalikan pada saat berhasil Tap Out. Jadi, Rp. 13.000 itu tidak akan diambil semua. hanya sebagai saldo minimal yang akan terpotong di awal Tap In

Kendala yang sering dialami pada saat menggunakan LINKAJA, biasanya pada saat Tap In atau Tap Out susah sekali. Sehingga membuat penumpang yang lain menunggu, selain itu gate untuk scan barcode LINKAJA terbatas hanya berada di sisi paling pojok saja, tidak semua gate dapat melakukan scan barcode LINKAJA
Untuk mengatasi kendala kesulitan dalam men Tap In atau Tap out pada gate di stasiun-stasiun, cukup naikan kontras layar HP menjadi maksimal, setelah itu lakukan Tap In atau Tap out semudah menggunakan kartu lainnya. 
Yuks, share pengalama kalian sewaktu naik KRL Commuter Line!! 
Ada yang sama juga gak, kesulitan yang kalian alami saat menggunakan LINKAJA







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat Membersihkan Cacing Sutra

  Cacing Sutra/Tubifex Cacing Sutra ( Tubifex ), merupakan salah satu pakan alami untuk ikan hias. Kandungan protein yang tinggi , membuat Cacing Sutra ini menjadi pakan favorit yang sering diberikan oleh para Hobbiis untuk larva ikan hias, dengan memberikan Cacing Sutra ini sebagai pakan, pertumbuhan ikan menjadi cepat dalam waktu yang cukup singkat. Ibarat pedang bermata dua, Cacing Sutra ini selain memberikan banyak manfaat, terdapat pula hal negatif dari Cacing Sutra. Jika para Hobbiis tidak mencuci bersih Cacing Sutra yang baru dibeli atau hasil tangkapan alam tidak jarang pakan alami ini menjadi sumber penyakit, seperti : White Spot, Aeromonas, dan berbagai penyakit lainnya. Berikut ini saya akan berbagi informasi mengenai cara membersihkan Cacing Sutra dan cara menyimpannya agar Cacing Sutra tahan lama. Masukkan Cacing Sutra yang baru di beli ke sebuah wadah ( baskom atau ember ) Kemudian tuang air beberapa gayung, kemudian diaduk-aduk dan ulangi proses ini 3 -...

Kriteria Penilaian Kontes Ikan Guppy

Ikan Guppy adalah ikan hias air tawar yang sering kita jumpai di pasar ikan hias. Bentuk tubuh yang kecil, mempunyai corak yang beragam warna dan ekor yang lebar (beberapa ada yang memiliki ekor pendek) merupakan daya tarik tersendiri dari ikan ini. Selain untuk hiasan di dalam akuarium, para penggemar ikan Guppy ini sering mengadakan kontes. Berikut ini beberapa kriteria penilaian kontes Guppy pada umumnya : Warna dan Corak Bentuk Ukuran Kerapihan Keseragaman ( jika 1 akuarium lebih dari 1 ekor) Kelincahan Kesehatan Poin-poin di atas merupakan penilaian utama dalam kontes-kontes Guppy yang sering diadakan dan sering juga digunakan untuk kontes ikan hias lainnya. Pada poin nomor 5 biasanya ikan yang dikonteskan berjumlah 3, 7, dan 10 ekor jantan atau tergantung kelas yang ada pada kontes-kontes tersebut dan tidak menutup kemungkinan juga berpasangan ( 1 jantan dan 1 betina ). Setiap poin memiliki nilai yang berberbeda-beda. Poin Warna dan Corak memiliki nilai yang paling ti...

Mengatasi Kutu Jangka [Jarum] pada Ikan Maskoki

Para Pencinta Ikan Hias pastinya udah tahu salah satu parasit ini, Yap Kutu Jangka atau Kutu Jarum, di sebut kutu jangka karena bentunya memang seperti Jangkar Kapal laut. Setiap saya beli ikan maskoki baru, hampir bisa dipastikan parasit ini jadi bonusnya, padahal kepengennya dapet bonus-bonus ang lain,, hehehe :D. Selain itu, Pakan berupa cacing sutera yang tdak dicuci bersih juga bisa membawa bibi atau telur ktu jangka (jarum) ini.  Serangan parasit ini pada ikan kesayangan, memang tidak berdampak serius, tp cukup mengganggu, karena Jangkar atau Jarum ini bisa melukai sisik ikan, apabila didiamkan bisa mengundang jenis penyakit lain yang lebih serius dan mematikan. Tidak usah khawatir, cukup lakukan beberapa hal sederhana ini untuk mengatasi serangan kutu jangka (jarum), Perlakuan pada Akuarium atau kolam : 1. Kuras seluruh air yang ada di akuarium ( ikannya dipindahin dulu ya, ke wadah lain) 2. Cuci bersih akuarium, mesin filter dan ganti kapas filter yang digunakan. 3. ...