Langsung ke konten utama

Postingan

Jangan Sampai Kena Tipu! Tips Belanja Online yang Aman.

Saat ini belanja online merupakan salah satu hal yang paling lumrah. Tapi, pernah gak sih, kalau belanja online di Marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli dan lainnya. Ngerasa ga nyaman, takut di tipu atau takut kena prank dari si penjual? Untuk kalian yang sudah mengerti bagaimana prosedur belanja online yang aman dan nyaman, pasti udah hapal betul, apa aja yang harus dilakukan agar tidak terkena tipu atau mengalami kerugian saat berbelanja online.  Jangan lupa, edukasi orang tua, tetangga, saudara atau kerabat yang baru mengenal berbelanja online. Berikut adalah tips dan triks agar berbelanja online menjadi aman dan nyaman : 1. Lakukan Semua Transaksi pada aplikasi Marketplace seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak dan lain sebagainya.  - Penjual online yang benar tidak pernah mengarahkan transaksi diluar aplikasi Marketplace, misalnya jika kalian sudah membeli sebuah produk di salah satu marketplace, katakanlah Lazada. Setelah membe
Postingan terbaru

Tips Gunain LINKAJA di Commuter Line

Halo semua KRL Mania, Para Pengguna KRL Commuter Line . Kalian pasti udah tahu dong, kalo naik Commuter Line itu bisa pake LINKAJA . Jadi, kalian gak perlu lagi nih beli tiket harian berjangka (THB) atau beli kartu Multitrip.  Semua jenis kartu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk Tiket Harian Berjangka (THB),  Kelebihannya :  + Murah + Tap In dan Tap Out di gate Lancar jaya  + Cocok untuk pengguna KRL Commuter Line yang gak rutin.  Kekurangannya :  - Memiliki Jaminan sebesar Rp. 10.000 - Perlu Antri untuk menukarkan jaminan  - Memiliki masa kadaluarsa yang singkat, 7 hari. Klo kelewat maka uang jaminan tidak bisa dicairin.  - Beberapa stasiun udah tidak menerapkan THB jadi klo kalian belinya one way maka di stasiun yang tidak melayani THB kalian tidak bisa Top Up dan harus beli kartu Multitrip (bikin boros hehehe)  segitu dulu ya, kalo ada yang mau nambahin monggo....✌😁 Untuk Kartu MultiTrip,  Kelebihannya :  + Tidak ada masa kadaluarsa

Review Trip Krakatau 18 - 20 September 2015

Halo Gais,  Berhubung kemarin saya dan beberapa teman pergi ngetrip ke Krakatau dan mumpung masih hangat, jadinya mau nulis Reviewnya ya perjalanan ke Krakatau, semoga memberikan Gambaran buat yang belum pernah ke sana atau akan ke sana. Trip ini ajakan dari Teman yang memang saya dan dia sering ngetrp bareng. Kebetulan waktu dan tujuannya memang pas makanya saya ikutan trip ini. Berikut ini Itinerary awal yang diinfoin oleh Teman saya : Jumat, 18 September 2015 23.00 - 24.00 : Berkumpul di Meeting Point Indomaret Pelabuhan Merak Sabtu, 19 September 2015 00.00 - 02.00 : Perjalanan menuju ke Pelabuhan Bakauheni 03.00 - 05.00 : Perjalanan Bakauheni ke Dermaga Canti 05.00 - 06.00 : Tiba di Dermaga Canti, Istirahat dan sarapan 06.00 - 09.30 : Wisata Pulau Sebuku Kecil dan Besar. 09.30 - 12.00 : Perjalanan ke Pulau Sebesi ( Homestay ) 12.00 - 14.00 : Ishoma (Istirahat, Sholat dan Makan) 14.00 - 18.00 : Wisata Pulau Umang-Umang dan Hunting Sunset 18.

Filosofi Duduk di Belakang

  Illustrasi Nama ini saya ambil dari sebuah pemikiran seorang teman yang sekaligus sebagai sahabat, entah bagaimana ceritany, ketika itu kami sedang berdiskusi mengenai hal-hal "absurd" yang secara tiba-tiba obrolan ini mengarah ke "Duduk di Belakang". Teman saya ini bercerita mengenai kebiasaannya saat di Kampus, dia selalu duduk di paling belakang saat berada di kelas. Saat itu saya beropini kalau dia duduk di belakang bisa leluasa untuk memberikan contekan ke temannya yang lain. Memberi yaa, buka meminta contekan, karena dia termasuk orang yang pintar dalam hal pelajaran. ( jangan tanya cinta ya sama dia, dia aja belum bisa move on sampe sekrang, Loh ! ) abaikan kalimat yang di dalam kurung :D, hihihi. Belum sempat opini lain terpikirkan, tiba-tiba si keong ini ngasih penjelasan, kenapa Dia selalu duduk di belakang saat berada di dalam kelas,Duduk di Belakang bukan cume sekedar menghindar dari pertanyaan dosen atau memberikan keleluasaan untuk menconte

Kiat Membersihkan Cacing Sutra

  Cacing Sutra/Tubifex Cacing Sutra ( Tubifex ), merupakan salah satu pakan alami untuk ikan hias. Kandungan protein yang tinggi , membuat Cacing Sutra ini menjadi pakan favorit yang sering diberikan oleh para Hobbiis untuk larva ikan hias, dengan memberikan Cacing Sutra ini sebagai pakan, pertumbuhan ikan menjadi cepat dalam waktu yang cukup singkat. Ibarat pedang bermata dua, Cacing Sutra ini selain memberikan banyak manfaat, terdapat pula hal negatif dari Cacing Sutra. Jika para Hobbiis tidak mencuci bersih Cacing Sutra yang baru dibeli atau hasil tangkapan alam tidak jarang pakan alami ini menjadi sumber penyakit, seperti : White Spot, Aeromonas, dan berbagai penyakit lainnya. Berikut ini saya akan berbagi informasi mengenai cara membersihkan Cacing Sutra dan cara menyimpannya agar Cacing Sutra tahan lama. Masukkan Cacing Sutra yang baru di beli ke sebuah wadah ( baskom atau ember ) Kemudian tuang air beberapa gayung, kemudian diaduk-aduk dan ulangi proses ini 3 - 5 k

Kriteria Penilaian Kontes Ikan Guppy

Ikan Guppy adalah ikan hias air tawar yang sering kita jumpai di pasar ikan hias. Bentuk tubuh yang kecil, mempunyai corak yang beragam warna dan ekor yang lebar (beberapa ada yang memiliki ekor pendek) merupakan daya tarik tersendiri dari ikan ini. Selain untuk hiasan di dalam akuarium, para penggemar ikan Guppy ini sering mengadakan kontes. Berikut ini beberapa kriteria penilaian kontes Guppy pada umumnya : Warna dan Corak Bentuk Ukuran Kerapihan Keseragaman ( jika 1 akuarium lebih dari 1 ekor) Kelincahan Kesehatan Poin-poin di atas merupakan penilaian utama dalam kontes-kontes Guppy yang sering diadakan dan sering juga digunakan untuk kontes ikan hias lainnya. Pada poin nomor 5 biasanya ikan yang dikonteskan berjumlah 3, 7, dan 10 ekor jantan atau tergantung kelas yang ada pada kontes-kontes tersebut dan tidak menutup kemungkinan juga berpasangan ( 1 jantan dan 1 betina ). Setiap poin memiliki nilai yang berberbeda-beda. Poin Warna dan Corak memiliki nilai yang paling ti

Mengatasi Kutu Jangka [Jarum] pada Ikan Maskoki

Para Pencinta Ikan Hias pastinya udah tahu salah satu parasit ini, Yap Kutu Jangka atau Kutu Jarum, di sebut kutu jangka karena bentunya memang seperti Jangkar Kapal laut. Setiap saya beli ikan maskoki baru, hampir bisa dipastikan parasit ini jadi bonusnya, padahal kepengennya dapet bonus-bonus ang lain,, hehehe :D. Selain itu, Pakan berupa cacing sutera yang tdak dicuci bersih juga bisa membawa bibi atau telur ktu jangka (jarum) ini.  Serangan parasit ini pada ikan kesayangan, memang tidak berdampak serius, tp cukup mengganggu, karena Jangkar atau Jarum ini bisa melukai sisik ikan, apabila didiamkan bisa mengundang jenis penyakit lain yang lebih serius dan mematikan. Tidak usah khawatir, cukup lakukan beberapa hal sederhana ini untuk mengatasi serangan kutu jangka (jarum), Perlakuan pada Akuarium atau kolam : 1. Kuras seluruh air yang ada di akuarium ( ikannya dipindahin dulu ya, ke wadah lain) 2. Cuci bersih akuarium, mesin filter dan ganti kapas filter yang digunakan. 3. Isi